Biar Waktu Yang Berbicara
Butuh beberapa tahun untuk berada ditahap ini, bukan tahap yang superior yang gimana-gimana, tapi tahap ketika diakui dan sedikit dihargai. Btw pencapaian apa sih yang aku maksud? It's a simple yaitu kepercayaan diri, mungkin dapat di cek di secreto.site betapa tidak percaya dirinya aku dan minder dengan keadaan, tapi ternyata memang waktu yang menjawab dimana kita menggunakan waktu itu untuk berproses.
Gila ya buat sampai ketahap ini butuh bertahun-tahun, ngelewatin masa SMA, kuliah, nganggur, dan kerja dulu untuk mencintai diri sendiri. Dan memang ketika kita pede dengan apa yang kita miliki orang lain bakal menerima apapun itu kekuatan pikiran positif cuy. Ya memang ada beberapa perubahan untuk mencapai percaya diri ini, seperti muka yang lebih bersihan dari jerawat dibanding masa kuliah, dari badan yang lebih berisi dimana beberapa bulan aku merasa stress dan beban karena beberapa baju banyak yang sudah mulai sempitan, tapi sekarang ku mulai menikmatinya tinggal tambahin olahraga buat membentuk badan dan mengecilkan perut buncit ini, dan satu lagi faktor penambah kepedean yaitu outfit bisa beli beberapa item fashion yang dapat menunjang penampilan tapi jangan salah loh aku beli beberapa item aja dan ku mix and match dengan baju" lamaku untuk ciptain outfit ala aku karena aku masih membatasi belanjaku dengan membedakan yang mana keinginan dan prioritas alhamdulillah bisa dialokasikan ke tabungan.
Ada temen kerja yang bilang gak nyangka yaa ternyata dibalik tampilanmu yang kayak anggun dan berkelas gitu dibaliknya kamu ndak suka jajan kamu tabung, baju dan barang-barang yang kamu beli juga lebih milih yang murah. Ada juga yang bilang ndak nyangka yaa kirain kamu gak mau diajak makan dipinggir jalan, dahal aku mah seringnya makan dipinggir jalan warungan dan lebih milih masakan rumahan biar hemat. alhamdulillah kalau memang diriku dianggap anggun berkelas, see guys? anggun dan berkelasnya kamu gak dilihat dari barang-barang branded yang kamu pakai, tapi bagaimana kamu dapat mengenakan barang yang ada dengan style ala kamu dan percaya diri. Baju-baju yang kupunya itu murah-murah dimulai dari beli baju diserba 35 ribu pas jaman kuliah bahkan menurutku bajunya malah gak pasaran, beli jilbab yang murah-murah, tas dan sepatu yang harganya seratusan ribu maksimal 200 ribu. Kalau kalian lihat aku pakai yang branded percaya gak percaya itu gift dari orang-orang disekitarku,karena mungkin mereka nganggap aku cocok untuk menggunakannya, bukan memaksakan menggunakannya untuk dianggap cocok dan dihargai :) . Jujur kalau ngelihat orang tuh aku gak tau merk-merk yang mereka pakai, tapi ada beberapa orang yang cukup liat kamu sekilas dari atas sampai bawah bakal tau brand-brand apa yang kamu pakai bahkan yang KW, oleh sebab itu aku menghindari barang-barang KW yang sebenarnya kadang ku tak tau itu KW karena buta merk bun, aku bakal lebih milih produk local brand atau no brand agar aman dan tidak dianggap remeh sama mereka yang gila merk wkwkk. Prinsipku sekarang selama badanmu bagus pakai barang apapun akan cocok, jadi maafkan aku yang terkadang seperti tidak mensyukuri badanku yang dianggap orang lain itu kurus dan ideal, karena setiap orang memiliki standar goalsnya masing-masing, dan goalsku ingin menjaga badan untuk tidak terlalu berisi sebelum menikah karena ketakutan akan semakin berisi ketika nikah, ya istilahnya bagus-bagusnya badanku nanti kelak untuk suamiku kelak eeeeaaaa.
Intinya yok semangat berproses semangat hadapi quarter life crisis, gak papa terlambat karena setiap orang punya masanya sendiri, kamu baik, cantik, mandiri dan kuat. Ubah kata ejekan dan nyinyiran menjadi pujian, bukan, bukan haus pujian itu hanya sebagai tanda sudah sampai mana langkah ku. 9 bulan sisa umur di usia 25 tahun ini maksimalin.
Bukan hanya just be yourself but be a better person.
Comments
Post a Comment