Perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) dari luar kota di Yogyakarta

       Disini saya mau berbagi tentang bagaimana cara perpanjangan SIM bagi kalian yang berasal dari luar daerah jogja. Sebenarnya prosesnya hampir sama yang berbeda hanya di awalnya saja karena harus di periksa atau di cek online.
        Saya mengurus SIM di polres Sleman, kalian juga bisa mengurus di SATPAS SIM Polres Kota Yogyakarta. Yang saya tau dan dapat info hanya kedua tempat ini. Perlu di tekankan bagi kita yang berasal dari luar daerah tidak bisa mengurus SIM di mobil sim keliling atau pun gerai seperti yang ada di JCM. Teman saya ada yang sudah ikut antri di JCM dari pagi dan lari-lari berebut antrian ternyata tidak bisa, jadi aku kasih tau dulu kekalian supaya tidak menyesal wkwk.
        Disini aku jelasin rangkaian yang di polres Sleman ya. Jadi hal pertama yang kalian harus lakukan adalah foto kopi ktp dan sim, kalian bisa juga kok foto kopi di polres karena sudah tersedia juga disana, tapi dari pada kepotong waktunya untuk pergi foto kopi dan semakin lama antrian sim juga semakin panjang aku saranin bawa dari rumah, foto kopi nya jadikan satu lembar saja sim ktp nya gak papa.
          Hal kedua yang harus di lakukan bikin surat kesehatan, tempat buatnya ada pas di sebrang polres bisa tanya orang sekitar kalo bingung. Disini di tes liat huruf-huruf kayak kita mau tes minus mata, bagi yang matanya normal disuruh pakai 2 jenis kaca mata hitam entah itu Kacamata apa, dan karena mataku minus jadi hanya ditanya minus matanya berapa. Selanjutnya tes tensi, dan ke meja bagian dokter, dimejanya ada tulisan angka" warna warni dan kita disuruh baca tulisannya. Sisanya ditanya tinggi, berat badan, pendidikan terakhir, dan pekerjaan. Tarif tes kesehatan adalah 25.000.
          Nah kalo udah tinggal ngurus yang diloket-loket yang ada di polres, pertama datangi loket 2 untuk cek sim, selanjutnya diarahkan ke bank BRI yang ada di samping ruangan kita disini bayar biaya perpanjangan sim tergantung jenis kendaraannya. Untuk motor dikenakan biaya 75.000 nanti dikasih bet berdasarkan jenis perpanjangan atau buat sim. Selanjutnya kita ke loket satu untuk nyerahin berkas. Tinggal serahin aja berkasnya gak perlu antri menuhin depan loket karena antrian berdasarkan berkas yang masuk. Nanti kita dipanggil satu-satu kemudian di kasih papan dada/scanner, pulpen, dan formulir. Pengisian formulir bisa dilakukan di sebrang loket nanti disitu ada contoh pengisian formulir yang ditempel di papan.
      Jika sudah mengisi formulir tinggal mengantri dan menyerahkan nya di loket 2 lagi. Sisanya kita tinggal menunggu antrian foto, kalau sudah tunggu antrian pengambilan SIM.
       Rangkaian nya cukup panjang kan, saran saya datang sejak pagi jangan jam 10 ke atas karena loket bank BRI dan loket 1 akan ditutup dan kalian bakal percuma datang kesana. Kemarin saya begitu, jadi hanya bisa mengurus surat kesehatan di sebrang jalan dan besok datang lagi. Tapi bagi kalian yang sim nya mati pasa hari itu juga biasanya walau loket sudah tutup tetap di layanin, tapi jangan siang banget juga datangnya. Kemarin saya besok lusa nya baru mati jadi tetap harus datang besoknya.
         Setelah ambil sim kalian bisa menemukan tukang laminating sim di pintu keluar. Saya bingung gunanya apa tapi kemarin saya pasang saja pas diperhatikan cuman kayak di kasih lapisan plastik agak tebal dikit buat lapisannya, kayaknya sih bakal gampang dikelupasnya. Tapi gak papa toh biar gak lecet-lecet sim nya wkwk biayanya 5.000. Untuk hasil foto sim nya saya gak suka karena buluk banget soalnya kamera nya pakai flash dan kita disuruh lumayan dangak.
           Oyaa disini juga ada kayak semacam kantin di deket parkiran motor, lumayan buat yang belum sarapan. Oke segitu dulu informasi nya ya.

Comments